Penerapan Agens Hayati dan Pemulsaan untuk Mengelolah Penyakit Tanaman Tomat pada Kelompok Tani Sayuran di Desa Wolasi

Tomat memiliki nilai ekonomi yang cukup baik sehingga menartik petani untuk membudidayakannya. Selain itu mengandung vitamin C tinggi berfungsi mencegah berbagai penyakit seperti sehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka serta kerusakan atau pendarahan pada pembuluh darah. Namun permasalahan dihadapi oleh tomat di Wolasi adalah gangguan yaitu hawar daun tomat. Transfer teknologi tepat guna Trichoderma sp., pemulsaan, cara budidaya sebagai solusi. Tujuan pengabdian meningkatkan level keberdayaan mitra dalam mengendalikan Metode digunakan ceramah/diskusi, teknik aplikasi sp. plus bahan organik fermentasi, pengolahan pemupukan baik. TTG tersebut dilakukan demplot berukuran 30 × 40 m persegi, sekaligus media pembelajaran bagi tim pelaksana, mahasiswa MBKM. Mitra mampu mengaplikasikan sp sebelum piundah tanam pemulsaan Peningkatan pengetahuan keterampilan terlihat produksi dihasilkan. Bukan hanya secara kualitas baik, tetapi juga kuantitas. Buah besar rata-rata jumlah buah 14 buah/2 kg. Sebanyak 350 kg telah dipanen populasi sekitar 700 tanaman.